Total Tayangan Halaman

Minggu, 24 Agustus 2014

cerpen catatan cinta di akhir smp



                Catatan cinta di akhir smp
        
          Aku menatap calona keemasan dari balik jendela besar disampingku,saat jendela itu ku buka aku dapat merasakan bau nya yang harum dibawa angin,aku selalu memejamkan mataku dan merasakan hembusan hembusan itu,rasa nya hampir sama dengan di negeriku,hanya sedikit berbeda.saat aku membuka mataku lagi,aku dapat melihat lalu lalang pasangan muda berjalan sambil menikmati pertengahan musim semi di kota ini,seoul ...korea.
     Pasangan muda ???,ah...sekarang aku tak lagi muda,tapi sama dengan anak anak itu aku punya cerita itu,aku membalikan tubuhku membelakangi jendela,menatap meja ku yang sedikit berantakan,kertas kertas berceceran tak teratur,tapi aku tak perduli dengan hal itu yang ku lihat adalah pas foto kecil yang berdiri paling ujung di mejaku.foto tiga anak kecil yang sangat aku kenali,bahkan dua orang laki laki yang mengapitku sampil tersenyum degan luka di wajah mereka masih sangat aku ingat  dan sedang sangat kurindukan.
     Aku sangat mengingatnya,mungkin jauh lebih baik dari pada dua sahabat lamaku.aku suka mengingatnya,aku suka karna aku selalu merasa cantik saat aku mengingat hal konyol itu.
Beberapa tahun yang lalu...
Di Masa masa SMP ku....
          Sama seperti anak remaja yang kau kenal,semua orang merasa kan sesuatu yang tak pernah mereka rasakan dimasa masa sebelumnya.oh ya... nama ku dinara...dinara aulia.aku sekolah di salah satu sekolah paling diinginkan dikotaku,segala hal rasanya berbeda setelah aku berganti warna rok,sekarang warna bawahanku,biru tua.
    Aku memasuki ruang kelas ku,dan seperti biasanya.sejak awal semester 2 kelas 9 aku selalu menemukan surat merah muda di bawah mejaku.aku suka membacanya lalu menyimpannya,aku penasaran dengan seseorang yang memberikannya,tapi aku sama sekali tak terkesan.aku hanya ingin tau seseorang yang menulisnya untukku.
“ada lagi ???”.
     Aku menatap seseorang yang sekarang duduk disampingku,ya dia,sahabat ku sejak kecil,namanya alfian Muhammad.teman sebangku ku sekaligus tetanggaku,entah sejak kapan aku mulai berteman dengan manusia ini,tapi sepertinya ia sudah menjadi bagian dari hidupku.
    Aku menggangguk lalu menunjukan surat merah muda itu padanya,dan seperti biasa dia tak pernah terkesan.ia tersenyum hambar dan mengisyaratkan ku untuk menyimpan dan membacanya sendiri.aku tak pernah tau siapa yang menulis surat itu dan aku tak pernah tau arti senyum hambar sahabat kecil ku itu hingga.....
Perpisahan kelas 9....
Angkatan aku dan teman teman....
        Mungkin,hari itu hari terakhir aku penasaran dengan surat merah mudaku,dan mungkin itu terakhir kalinya aku menerima surat itu,entah sudah berapa banyak surat yang ku simpan sejak pertama kali menemukan merah muda itu di laci mejaku,orang itu selalu mengirim di awal minggu lalu mengirim lagi di akhir minggu,2 kali seminggu,dan tak satu pun dari yangku terima tidak aku simpan.
     Seseorang menatap mata ku lembut,ia tersenyum dari balik tubuh tubuh siswa lain yang membatasi penglihatanku,aku mencari cari orang itu,dan ketika aku sadar ia sudah berdiri tepat didepanku,ia menghela nafasnya dan tersenyum padaku,siapa yang tak kenal orang didepan ku.aku bahkan tak pernah tak mendengar nama itu setiap kali berjalan di depan gedung olahraga sekolah.namanya,Adrian...aku sering melihatnya saat latihan pramuka,aku sering melihtanya lalu lalang di depan anak anak pramuka, yang kudengar dari alvian dia ketua tim basket sekolah kami dan vian bilang mereka berteman.
     “dinara aulia kelas 9B”.
   Aku mengagguk lambat,heran kenapa seseorang yang tak terkenal seperti ku dikenal.
“boleh minta waktunya sebentar”.
     Aku mengagguk lagi,aku berjalan beriringan dengan nya,menaiki tangga di lantai dua sekolah kami.angin berhenbus menerbangkan kain jilbabku.adrian menumpukan kedua sikunya pada tembok pembatas,menghadap lapangan hijau sekolah kami.aku mengikutinya,berdiri disampingnya.
“ada yang bisa aku bantu”.
   Aku membuka pembicaraan beku itu.
“ternyata gak ada yang salah,kamu  persis seperti yang aku bayangkan,lembut,santun,dan jujur kamu ternyata sedikit formal ya”.
   Adrian menatap ku dari samping,aku tak suka ini.
“jadi ada yang bisa aku bantu”.
  Aku mengulangi pertanyaan ku,aku mendengar tawa Adrian ,mungkin dia benar aku memang sedikit formal. 
“surat itu...aku yang tulis dan aku yang kirim”.
    Sekarang aku yang menatap wajahnya,aku dapat melihat wajah tampan itu dari samping,rambutnya diterpa angin,sesekali aku dapat melihat lubang yang manis terpasang di pipinya.
“dinara aulia....”.
   Adrian menatapku,dan aku juga sedang menatapnya,sekarang semuanya bertambah parah,aku melihat bola matanya yang sempurna, cahaya matahari membuat bayangan di bulu matanya yang lentik.dia tampan.
“aku percaya tentang love at the first sight.dan kamu orang itu,aku sering kelihatan kaya orang bodoh yang bolak balik lapangan dan gedung olahraga,karna kamu ada disana,kamu latihan pramuka.aku teman alfian dan kami satu tim basket,tapi akhir akhir ini dia lebih suka fotografer dan aku kehilangan koneksi buat tau tentang kamu”.
    Adrian diam,wajahnya yang tadi mengahadap lapangan  kembali menatapku.aku sedang tidak mengerti apa yang aku rasakan,rasa nya seperti merasa istimewa,terpesona,dan aku merasa agak gila.
“hubungi aku kalau sudah ada jawaban”.
   Adrian merogoh kantong celananya lalu menempelkan surat di telapak tangan ku,merah muda sama seperti yang selalu aku dapatkan,aku membeku aku bahkan lupa sempat membalas senyum nya atau tida,ia berjalan cepat lalu menghilang di susunan tangga.adrian ??? dia minta jawaban ???.
    Malam harinya,aku membuka surat itu.alfian bersama ku,duduk disampingku sambil mengamati bintang dengan teleskop miliknya,dia tau aku dapat surat itu lagi.tapi ia belum tau siapa orang yang selalau memberikan surat itu untukku.
“vian,,,kamu tau orang yang nulis surat itu”.
    Vian menggeleng,dia selalu tak memperhatikan tentang surat itu,matanya masih menempel pada lensa teropong bintang nya.
“kamu tau adrian kan??? Dia yang ngasih,tadi diperpisahan sekolah dia bilang,dia bilang dia minta jawaban,di surat ini ada nomor telphon  vian lo,menurut kamu gimana???”.
    Sekarang vian menatapku,lalu menajamkan matanya pada surat yang baru selesai ku baca.
“Adrian mantan ketua tim basket?,ngapain kamu berhubungan sama dia,ngapain sih cinta cinta an sekarang,formulir pendaftaran sekolah baru juga belum dapat,katanya mau sukses dulu baru mikir hal hal lain,kamu gimana sih nara”.
     Alfian tak seperti biasanya, ia memperlihatkan urat lehernya saat bicara padaku,suara nya nyaring dan aku tau ia sedang marah,dia sedang tidak baik baik saja.tapi kali ini tak hanya alfian yang marah aku juga akan marah.aku tak kenal alfian malam ini.
“fian kamu kenapa,aku minta pendapat kamu untuk nolak secara baik baik,aku tau dia tampan, dia baik, dan gak suka marah marah kaya kamu sekarang,tapi aku selalu ingat ko sama mimpi aku,fian... kamu tau aku gak suka di atur atur”.
“aku marah karna aku suka kamu nara,aku lebih dulu suka kamu,aku cemburu tiap kamu dapat surat itu,aku berhenti basket karna Adrian selalu Tanya tanyan tentang kamu,kamu minta pendapat seakan gimana baiknya hubungan kalian.kamu tau nara kalau kamu gak bilang tentang mimpi kamu aku lebih dulu bilang,aku suka kamu ...aku suka kamu nara”.
        Fian diam aku juga,fian menatap ku lalu menghela nafasnya,aku menunduk,aku terkejut dan rasanya semakin aneh,fian pergi memunggungiku ia berlari meninggalkan ku,teropong bintang nya yang masih berdiri ditengah halaman rumah ku dan sepi,aku merasa angin malam ini terasa terlalu hangat,angin itu menerpa mataku,air mataku jatuh.mungkin angin berhembus terlalu kencang dan membuat mataku perih.aku tak suka hal hal seperti ini,aku benar benar membenci ini.    
       Pagi hari setelah malam itu,semua kelas 9 kembali kesekolah lagi,wali kelas ku bilang ada sesuatu yang harus diurus tentag ijazah kami yang akan dibagikan,dibagikan beberapa hari setelah perpisahan,aneh ???memang!.tapi bukan nya semua hal memang terasa aneh untuk ku akhir akhr ini.
      Aku melirik sepeda fian yang biasanya tersender di pohon depan rumahnya,tapi pagi ini tida,sepertinya dia benar benar sedang marah padaku.aku menghela nafasku dan membuang nya kasar.hari ini aku pergi kesekolah sendirian.
........
      aku mendengar suara gerombolan orang bicara,berteriak,atau entah lah benar benar tak jelas,aku berlari di lorong sekolah, kelas 7 dan 8 sunyi,mereka belajar seperti biasanya,di sana di ujung lorong aku melihta banyak orang dengan baju tak formal mereka bergumpal menjadi satu,aku berlari kecil,entahlah tapi ada sesuatu yang aku khawatirkan.
    Aku berhenti dan aku tau aku benar,sesuatu yang aku kawatirkan benar benar terjadi.aku melihat fian dan andrian saling pukul seperti preman,ada sesuatu yang benar benar membuat ku marah,aku kecewa,aku ingin memukul mereka berdua.aku sempat melihat mata tajam fian menatap ku,aku tak perduli aku menarik tangan fian dan mendorong andrian,beberapa teman membantuku menarik andrian,fian tak meronta, tangan nya tenang saat ku sentuh,aku menarik tangan nya keluar dari gerombolan itu sebelum salah satu guru kami yang lambat datang seperti polisi disetiap film yang aku tonton memberi sangsi untuk dua siswa yang hanya tinggal menunggu kertas penting yang tak istimewa.
“fian aku mau ketemu kamu dan adrian di bukit belakang sekolah,tadi ... kalian bodoh sekali”.
    Aku melepaskan tangan fian dan berjalan lebih cepat darinya,aku tak tau apa mereka berdua akan datang,aku merasa sial disukai dua laki laki itu.
   Aku melihat langit menjadi keemasan,entah sudah berapa kali aku menarik nafasku lalu menghebuskan nya seperti orang bodoh,jam berapa aku berdiri disini,jam 9 atau 10 rasanya sudah tak penting lagi,sudah berapa jam aku melupakan makan siangku dan dua orang itu tak ada yang menemuiku,aku benar benar ingin membunuh mereka.
“aku kira gak serius”.
   Aku mendengar suara itu memudar karna rasa marahku,aku membalikan tubuhku dan menemukan dua orang bodoh yang di tunggu orang bodoh melangkah ragu kearahku.
“aku menunggu hampir 7 jam disini”.
   Aku menatap dua orang itu tajam,meraka menunduk seakan aku harus dipatuhi.
“maaf nara aku kira gak serius”.
“fian baru jeput aku tadi,dia bilang kamu belum pulang sampai sore”.
“terserah...”.
    Aku membalikan tubuhku,adrian dan fian mengkikutiku.
“kalian tau jawaban ku kan”.
Mereka mengangguk.
“nara,,,kita sudah sepakat mau jadi teman kok,kita juga bisa masukan Adrian jadi anggota sahabat kita”.
    Aku melirik fian,aku ingin marah ,ingin memukulnya tapi aku juga ingin tertawa karna geli dengan kata kata nya,aku mengagguk.aku dapat melihat fian dan Adrian tersenyum bersama,tulus sekali.saat itu aku benar benar merasa kami sangat sangat kecil.benar benar terlalu kecil,fian bahkan terdengar seperti anak sd,saat itu aku tak mengerti apa yag mereka rasakan padaku,tapi aku berharap itu hanya tentang sesuatu yang manusiawi.kau tau hal konyol lainnya yang dilakuakn mereka berdua,andrian membawa kamera ayahnya untuk memfoto kami bertiga.kertas itu masih kusimpan,kertas itu yang membuat ku pulang dan mencari mereka,kertas itu selalu terpajang di meja kerjaku.mereka cerita cinta di masa smp ku.
 

Ini adalah cerpen yang saya buat untuk tugas bahasa indonesia,saat ulangan dan selesai beberapa menit sebelum saya tidur jadi...mungkin sedikit aga aga gak jelas...

contoh proposal



CONTOH 
 PROPOSAL

I. PENDAHULUAN
Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu  piranti penggerak atau motivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam  mencapai tujuan.
Demikian pula dengan kepengurusan OSIS dan MPK yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan siswa harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan OSISdan MPK hanya dapat berperan dengan sebaik-baiknya apabila secara teratur, terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku kepemimpinan tersebut.
Latihan Kepemimpinan bagi siswa pengurus OSIS dan MPK merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensii individu dimana kader-kader penerus bangsa sebagai pemuda yang cerdas harapan  bangsa.

          II. PERUMUSAN MASALAH
     Bagaimana agar generasi penerus bangsa memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat diandalkan sebagai pejuang di masa yang akan datang ?
     
1. mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Peserta didik harus memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan kinestesis.
3. Meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam tugas-tugas kepemimpinan.
4. Menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan  kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara khususnya generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa.
5.  Menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan  kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara khususnya generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa.
III. NAMA KEGIATAN
Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS)  pengurus OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Jawilan tahun 2013-2014.

       IV.  TUJUAN DAN TEMA KEGIATAN
“Membangun Generasi Muda yang Memiliki  Jiwa Leadership yang Cerdas Intelektual, Emosional, Spritual dan Kinestetis

        V.  WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Adapun waktu dan tempat kegiatan yaitu sebagai berikut :
HARI/TANGGAL
TEMPAT
Kamis, 12 September 2013
Aula SMAN 1 Jawilan
Jum’at-Sabtu, 13-14 Spetember 2013
Pulau Seribu

VI.         BENTUK KEGIATAN
a.       Penyampaian Materi
·         Materi 1 : Leaderhip dan Teknik Pengambilan Keputusan (Diskusi) oleh Bpk. Ajiji
·         Materi 2 : Teknik Pembuatan Proposal dan  laporan oleh  Ibu Hanny T. H., S.Pd
·         Materi 3 : Teknik Penyusunan Program Kerja  oleh
·         Materi  4 : Teknik Rapat dan Persidangan oleh  Ibu Roro Tun S., S.Sos
·         Materi 5 : Managemen Organisasi oleh Bapak Slamet S, S.Pd.
·         Materi 6 : Public Speaking (Cara berkomunikasi Rhetorika dan Protokoler) oleh Bapak Tommy Wawan S., S.Pd
b.      Sosialisasi AD/ART OSIS (Job Description, Administrasi Kesekretariatan dll)
c.       Diskusi
d.      Dinamika Kelompok
e.        Games/Out Bond
f.       Olahraga
g.      Simulasi

VIII.     SASARAN PESERTA
Peserta Latihan Kepemimpinan Siswa adalah Pengurus OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Jawilan yang baru tahun ajaran 2013-2014.

IX.        ANGGARAN
NO.
RENCANA KEBUTUHAN
ANGGARAN BIAYA
1.
Pembuatan Spanduk
Rp. 300.000
2.
Peralatan
Rp. 200.000
3.
Kesekretariatan (Proposal, ATK dll)
Rp. 150.000
4.
Dokumentasi
Rp. 100.000
5.
Transportasi 2 Mobil truck
Rp. 3.000.000
6.
Transport Prahu  70xRp.30.000
Rp. 2100.000
7.
Konsumsi Panitia dan Pendamping
Rp. 600.000
8.
Transport Panitia Guru dan  pendamping
Rp. 700.000
9.
Transport Pemateri
Rp. 550,000
10.
Obat-obatan
Rp. 200.000
11.
Survei Tempat
Rp. 200.000
12.
Sewa pila
Rp. 600.000
13
Pembelian snack, kopi dll
Rp. 300.000
JUMLAH
Rp. 9.000.000



XI.       PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan suatu usaha dan program serta kegiatan yang dilakukan adalah tergantung dari kesungguhan dan konsistensi (kesinambungan dan keistiqomahan) dari pimpinan dan anggota secara keseluruhan dan juga dukungan semua pihak.
Demikian Proposal ini kami buat sebagai bahan bagi semua pihak yang berkompeten dengan kesuksesan pelaksanaannya.
Pada akhirnya hanya kepada Allah SWT segala sesuatu yang telah diusahakan bersimpuh diri. Semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah ini.
LEMBAR PENGESAHAN
Kuala kapuas 24 – Agustus – 2014

Ketua Pelaksana                                                                                    Sekretaris
Ttd                                                                                                            ttd


Juproni                                                                                               Siti Maspupah
Mengetahui,



Wakasek Kesiswaan                                                                          Pembina OSIS
ttd                                                                                                                ttd


Hanny T. Handayani, S.Pd.                                                                Nurhadi, S.Pd.
                                                                  


Menyetujui
Kepala SMAN 1 Jawilan
Ttd



Drs. Endang Suhendar